Jalan cinta memang takmudah karena pasti akan ada ujian ujian dari kerikil tajam yang menghalangi kita. Sama seperti hidup yang banyak ujian begitu juga dalam hal cinta.
Kita tidak bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa dan seandainya bisa pasti kita akan memilih jatuh cinta kepada orang yang bersamanya kita tidak perlu berjuang, yang dengannya kita tidak perlu menangis. Namun apalah daya kita sebagai manusia biasa tidak bisa berbuat apa apa yang bisa kita lakukan hanya menerima dan menjalankan kaki ke mana arah takdir membawa.
Puisi cinta beda agama |
Sama halnya dengan cinta beda agama. Cinta yang hadir mengalir begitu saja tanpa bisa di hindar. Hingga jatuhlah cinta pada seseorang yang memiliki keyakinan atau agama yang berbeda dengan kita.
Di bawah ini kami persembahkan beberapa puisi tentang cinta beda agama. Semoga puisinya bermanfaat dan berguna untuk sahabat sahabat yang sedang mencari puisi beda agama. Silahkan di baca puisinya di bawah ini.
PUISI CINTA BEDA AGAMA
Kalung Tasbihku dan Kalung Salibmu
Puisi karya: Rayhandi
Semuanya tentang kenyataan
Kenyataan bahwa kita berbeda
Kita berbeda karena kita taksama
Kita terpaut
Kita berbeda jauh
Karena kita bertuhan taksama
Cinta kita terlarang
Hanya karena iman di ceruk dada
Kita tidak bisa bersama
Kalung tasbihku berbeda dengan kalung salibmu
Kitabku berbeda dengan kitabmu
Tuhanku berbeda dengan tuhanmu
Sejauh itu kita berbeda
Bukankah harusnya perbedaan bisa di satukan dengan cinta?
Karena cinta menyatukan perbedaan
Haruskah kita berpisah
Meski cinta di hati enggan pergi
Meski perbedaan membelenggu kita
Haruskah kita mendustakan cinta.
Cinta Terlarang
Puisi karya: Rayhandi
Cinta kita terlarang
Cinta kita tak direstui
Oleh manusia bahkan tuhan
Tak ada yang merestui kita sayang
Cinta kita terlarang
Cinta kita harus bungkam di hati
Karena jika keluar
Ia hanya akan menjadi racun untuk orang lain
Cinta kita terlarang
Karena tuhan kita berbeda
Karena cara kita berdoa berbeda
Karena iman kita tak sama meski kita memiliki cinta yang sama
Cinta kita terlarang
Kita tidak akan bersama
Sekuat apapun kita mencoba
Yang kita dapat hanya luka
Cinta kita terlarang
Agama kita tak merestui cinta yang kita punya
Cinta yang kita simpan menyakiti keluarga kita
Menyakiti hati kita
Cinta kita terlarang
Cinta kita harus kandas
Cinta kita harus mati
Cinta kita tak di restui tuhan.
Mengingatmu Selalu
Puisi karya: Rayhandi
Aku tak pernah terlupa
Tentang rasa yang enggan jauh
Tentang kenangan yang selalu ada
Teringat aku akan dirimu
Dirimu yang berbeda
Kau sangat mencintaiku
Kau sangat menyayangiku
Untukku apapun kau lakukan
Termasuk meninggalkanku
Karena kau ingin ku bahagia
Karena kau ingin ku tenang
Karena kau ingin ku tersenyum
Kau pergi tanpa tahu apapun
Kau pergi tanpa tahu bahwa aku juga mencintaimu
Kau pergi tanpa tahu bahwa aku bahagia bersamamu
Hanya karena keyakinan kita taksewarna
Hanya karena iman kita taksearah
Hanya karena tuhan kita taksama
Kau rela pergi meraung sendiri
Aku ingin kau ada di sini
Menggengam jemari merengkuh raga
Menghabiskan waktu untuk bercanda
Kita bersama memandang senja
Kumohon tetaplah di sini
Berjuang bersamaku
Berjuang untuk cinta yang kita miliki
Berjuang untuk takdir yang taksama
Aku sangat mencintaimu
Tak ingin aku meninggalkanmu
Karena kau adalah orang yang kucintai
Kumohon jangan pergi
Suatu hari nanti
Aku yakin itu
Kita akan bersama selamanya
Karena kita sudah lelah berjalan
Kita akan tahu bahwa nikmat iti ada
Bertahan sayang
Aku di sini akan berjuang
Untuk menyatukan warna kontras cinta kita
Untuk mengikat cinta kita meski ia berbeda
Meski ia tak sama
Tunggu sayang.
Untuk setiap luka yang berdarah
Puisi karya: Rayhandi
Hari ini kulihat langit
Ia ada di sana menjadi kekasih biru
Kunikmati sinar mentari
Dapat kurasa hangatnya saat tangan kurentang
Teringat diku akan cintanya
Termenung aku di bawah awan bersih
Ia bak kapas ringan mainan angin
Terbang menari ke pejuru langit
Saat ku buka mataku dari tabir
Tercekat rasa di cekam malam
Teringat sakit di busuk hati
Tergiang akan bayang keyakinan di sudut iman
Aku hancur karena perbedaan itu
Aku mati karenanya
Menjadi batu menyiram angan
Sakit rasanya tuhan
Remuk terasa di sakit badan
Aku ingin sendiri di sini
Habis rasa ini di makan waktu
Sakit menyerang kurasa sendiri
Terpisah karena perbedaan.
Itulah puisi cinta beda agama semoga puisi di atas bermanfaat ya sobat sobat. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca puisi di blog ini.
Baca puisi: puisi tentang hujan
0 Response to "Puisi Cinta Beda Agama"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar yang mengandung spam, sara, p*rn*grafi, promosi tidak akan kami tampilkan. Terima kasih karena sudah mau membaca puisi kami.