Hantu Di Sudut Hati

Aku merindukanmu wahai kekasih
Adakah kau mendengar bunyi doaku yang setia melintaskan namamu di ujung barisnya
Tidakkah kau tahu bahwa aku di sini terikat oleh rindu yang meregang regang.


Telah kutinggalkan rasa rinduku bersama nirwana di bawah pohon jambu
Kugugurkan sakitnya agar aku tidak bisa memetiknya dan memakannya
Aku sungguh lelah dengan semua ini
Aku lelah dengan semua yang bernama kepura puraan.

0 Response to "Hantu Di Sudut Hati"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar yang mengandung spam, sara, p*rn*grafi, promosi tidak akan kami tampilkan. Terima kasih karena sudah mau membaca puisi kami.

Histats

wdcfawqafwef