PENUTUP AIRMATA

puisi
Baca puisi: tuhan jaga dia dengan rindu


Pernahkah kau berpikir tentang aku? Sekali saja takperlu lebih
Adakah kau anggap aku ada, perasaanku?
Atau kau hanya anggap aku mainan yang bisa kau seret seret
Lalu kau bantingku ke dinding.


Tidakkah kau mengerti dada ini?
Sekali saja takperlu lebih
Selama ini aku selalu tabah di depanmu
Menunjukkan bahwa semua baik baik saja.


Dan kau semakin menjadi jadi
Makin tiada tahu diri tiada tahu malu
Aku merintih dalam ringai
Tersenyum dalam sedih.


Semuanya adalah topeng
Topeng yang ampuh membuatmu bodoh
Bodoh bahwa aku kuat kuat saja
Bodoh hingga kau tiada menyadari.


Hingga muak menyeruak menjadi satu dengan lelah
Muak rasanya harus terus berpura pura tabah
Aku lelah harus selalu tersenyum
Bahkan di saat aku mengaung tangis.


Aku benci semua kenajisan yang kusuguhkan pada kedustaan
Drama ini benar benar buatku muak
Kapan aku bisa tersenyum saat bahagia
Menangis saat sedih.


Aku tidak ingin mendustai perasaanku
Aku rapuh aku lemah
Tidak bisakah kau lihat perjuanganku selama ini?
Aku bertahan atas nama cinta.


Bertahan meski terluka
Setia meski Tercabik
Menunggu meski muak
Itulah cinta.



Tags: puisi cinta, kumpulan puisi, puisi puisi, puisi tentang cinta, puisi terbaru.

0 Response to "PENUTUP AIRMATA"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar yang mengandung spam, sara, p*rn*grafi, promosi tidak akan kami tampilkan. Terima kasih karena sudah mau membaca puisi kami.

Histats

wdcfawqafwef